Kamis, 25 Februari 2016

Puisi untukmu Ibu

Syurga terdekat yang terlupakan

Kasih siapa yg sepanjang masa kalau bukan kau ibu
Pengorbanan siapa yang tiada tara kalau bukan kau ibu
Kau berani mengorbankan nyawa untuk ku
Lantas aku sering ta sengaja mengukir luka hati mu
Ta hanya cukup maaf untuk semua itu
Tapi ridho selalu kau ucap untuk ku
Ibu..
Kau yang setiap hari setiap detik selalu ku rindu
Peluk kasih mu yang selalu ku ingin
Kau pengukir ketenangan jiwa ku
Kau lah ibu
Syurga terdekat
Malaikat ta bersayap
Ibu..

Created by Lyli 30-10-2015 01.35

Kamis, 18 Februari 2016

Puisi

GELAP !

Sakit tak pedih.
Bahagia tak indah.
Ini adalah rasa yang tak bermakna.
Terkadang menyesakkan dada.
Terkadang pula membuat hati berbunga-bunga.
Tahukah engkau siapa penyebabnya ?
Dirimu !
Tingkah lakumu !
Dan sikapmu terhadapku.

Kau tak pernah mengerti.
Dan memang tak mau mengerti.
Apalah arti diriku ini untuk mu.
Tak ada !
Aku hanya hembusan angin lalu.
Dan engkau adalah anganku.
Aku adalah sepercik cahaya tak terpandang.
Dan engkau adalah pelita yang aku harapkan.

Aku bukan apa-apa.
Dan engkau adalah sang pujangga.

Created by Lili 18 feb 2016