Minggu, 22 Mei 2016
sang api unggun berkata
Di balik kobaran api, tersembunyi wajahmu. Sama tersembunyinya perasaan ini untukmu.
Di sela gumpalan asap, aku tatap wajah indah itu dalam kaburnya pandangan. Sama seperti harapan yang remang-remang untuk meraihmu.
Kali ini, ada setitik perasaan bahagia, saat kau dan aku terbaring bersama di bawah sinar bulan yang sama.
Sementara di akhir, aku temukan kebahagiaan bersamamu walau ternyata itu hanya detik-detik perpisahan sementara.
Aku bahagia bisa menghabiskan hari yang panjang dengan dan bersamamu.
Terimakasih cinta.
Langganan:
Postingan (Atom)